Waspada! Modus Penipuan di Kendari yang Harus Diwaspadai
Waspada! Modus Penipuan di Kendari yang Harus Diwaspadai
Halo, warga Kendari! Apa kabar hari ini? Ingin berbagi informasi penting nih, terutama soal modus penipuan yang marak terjadi belakangan ini di kota kita. Ya, kita harus benar-benar waspada terhadap modus penipuan yang semakin menggila di sekitar kita.
Menurut Kepala Kepolisian Kendari, AKP Budi Santoso, modus penipuan di Kendari semakin beragam dan lebih canggih. “Masyarakat harus lebih waspada terhadap tindakan penipuan yang kian meresahkan ini. Kita harus saling berbagi informasi dan meningkatkan kewaspadaan kita,” ujarnya.
Salah satu modus penipuan yang sering terjadi adalah modus penipuan melalui telepon atau pesan singkat. Penipu sering mengaku sebagai pihak bank atau lembaga keuangan untuk mengelabui korban. “Kami telah menerima laporan dari masyarakat terkait modus penipuan ini. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu waspada dan tidak mudah terpancing,” tambah AKP Budi Santoso.
Selain modus penipuan melalui telepon, modus penipuan melalui media sosial juga semakin marak terjadi. Penipu sering menggunakan akun palsu untuk menipu korban dengan iming-iming hadiah atau promo menarik. “Kami mengimbau masyarakat Kendari untuk selalu memeriksa keaslian akun yang menghubungi mereka melalui media sosial. Jangan mudah percaya dan selalu waspada,” kata AKP Budi Santoso.
Bahkan, modus penipuan bisa terjadi di tempat umum seperti pasar atau pusat perbelanjaan. Penipu sering beraksi dengan modus meminta bantuan atau menyamar sebagai pengamen untuk mencuri perhatian korban. “Kita jangan mudah terlena dengan modus penipuan yang terkesan sepele seperti ini. Tetap waspada dan jangan lengah,” pesan AKP Budi Santoso.
Jadi, tidak ada salahnya untuk selalu waspada dan waspada terhadap modus penipuan yang bisa mengancam keamanan dan ketenangan kita. Ingat, waspada adalah kunci untuk menghindari jebakan penipuan. Semoga informasi ini bermanfaat dan kita semua bisa terhindar dari modus penipuan yang merugikan. Tetap waspada, ya!