Kejahatan siber semakin meningkat di Indonesia merupakan sebuah fenomena yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Mengapa hal ini terjadi? Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, kasus kejahatan siber di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Menurut pakar keamanan siber, Rudy Setiawan, salah satu alasan mengapa kejahatan siber semakin meningkat di Indonesia adalah karena minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dalam berinternet. “Banyak orang yang masih kurang aware terhadap ancaman kejahatan siber dan seringkali melakukan kegiatan online tanpa perlindungan yang memadai,” ujar Rudy.

Tidak hanya itu, perkembangan teknologi yang pesat juga turut menjadi faktor penyebab kejahatan siber semakin merajalela. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai lebih dari 70 persen pada tahun 2021. Hal ini membuat pelaku kejahatan siber semakin mudah untuk melakukan aksinya.

Selain itu, lemahnya regulasi dan penegakan hukum di bidang kejahatan siber juga menjadi faktor yang memperparah situasi ini. Menurut Direktur Eksekutif ICT Watch, Damar Juniarto, kejahatan siber masih dianggap remeh oleh pihak berwajib dan belum mendapatkan perhatian yang serius. “Kita butuh kerjasama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk mengatasi masalah ini,” ujar Damar.

Untuk itu, langkah preventif dan proaktif harus segera dilakukan untuk menekan angka kejahatan siber di Indonesia. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai keamanan siber dan pentingnya perlindungan data pribadi. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan upaya penegakan hukum dan pembentukan regulasi yang lebih ketat terkait kejahatan siber.

Dengan adanya kesadaran dan tindakan yang konkret dari berbagai pihak, diharapkan angka kejahatan siber di Indonesia dapat ditekan dan masyarakat dapat berinternet dengan lebih aman dan nyaman. Sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya bagi semua pengguna internet di Indonesia.”