Pada era teknologi dan informasi seperti sekarang ini, kejahatan semakin berkembang dengan berbagai modus yang semakin canggih. Oleh karena itu, tindakan tegas terhadap pelaku utama kejahatan sangat diperlukan untuk menekan angka kejahatan dan memberikan efek jera kepada para pelaku.

Menyikapi kejahatan dengan bijak merupakan hal yang penting dalam menangani masalah kejahatan. Hal ini berarti kita harus dapat menilai secara bijaksana tentang apa yang menjadi akar permasalahan dan bagaimana cara terbaik untuk menanganinya. Sebagai contoh, dalam kasus kejahatan cyber, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa tindakan tegas perlu dilakukan terhadap pelaku utama kejahatan cyber untuk memberikan efek jera dan mencegah terulangnya tindakan tersebut.

Menurut pakar kriminologi, Dr. Adrianus Meliala, tindakan tegas terhadap pelaku utama kejahatan juga dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat luas tentang konsekuensi dari tindakan kriminal yang dilakukan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

Namun, dalam menjalankan tindakan tegas terhadap pelaku utama kejahatan, kita juga harus mengedepankan prinsip keadilan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara adil dan proporsional. Sehingga, tidak ada kesan bahwa tindakan tegas dilakukan secara sewenang-wenang.

Dengan demikian, kesimpulannya, tindakan tegas terhadap pelaku utama kejahatan harus dilakukan dengan bijak. Kita harus dapat menilai setiap kasus kejahatan dengan cermat dan memastikan bahwa tindakan yang diambil merupakan langkah yang tepat dan efektif dalam menekan angka kejahatan. Sehingga, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua masyarakat.